BRMP Kalimantan Barat Hadiri Field Visit dan Monev Terpadu dalam rangka Mid-Term Review ICARE
GARUT - Kepala Balai (Anjar Suprapto, S.T.P., M.P.) didampingi Ketua Tim Teknis ICARE Kalimantan Barat (M. Zuhran, SST., M.P.) bersama perwakilan Koperasi Segarau Bangun Tani (Pak Alpian) menghadiri kegiatan Field Visit dan Monev Terpadu dalam rangka Mid-Term Review ICARE di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada tanggal 1-3 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengelolaan Kawasan dan Rantai Nilai Komoditas Pertanian Berkelanjutan dan Inklusif (ICARE). Acara utama yang menarik adalah Panen Kentang Bersama yang dilaksanakan pada 2 Desember 2025 di Kecamatan Cisurupan. Budidaya kentang ini merupakan contoh sukses penerapan Good Agricultural Practices (GAP) yang didampingi oleh BRMP Jawa Barat melalui kegiatan ICARE, menunjukkan hasil panen dengan produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak menerapkan GAP.
Kegiatan ini tidak hanya tentang panen, tetapi juga memperkuat kolaborasi, pembukaan Field Visit dan Monev Terpadu di Kecamatan Cisurupan dihadiri oleh berbagai pihak penting seperti Direktorat Pangan dan Pertanian - Bappenas, Direktorat Pembiayaan dan Hibah Luar Negeri - Bappenas, Direktorat Evaluasi, Akuntansi, dan Setelmen, DJPPR, Kementerian Keuangan, Direktorat Pengelolaan Pinjaman dan Hibah, DJPPR, Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan, Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Biro Kerja Sama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, World Bank, serta Kepala BRMP dari 9 Provinsi lokasi ICARE.
Acara ini juga menjadi momen simbolis penyerahan Matching Grant (MG) kepada perwakilan koperasi dari 9 provinsi lokasi ICARE dan penyerahan kendaraan fungsional kepada Kepala BRMP lokasi ICARE. Selain itu, tim juga berkesempatan mengunjungi Koperasi Eptilu Membangun Indonesia di Kecamatan Cikajang untuk mempelajari berbagai pengembangan bisnis mereka, mulai dari budidaya, pemasaran produk hortikultura dan peternakan domba, pengolahan hasil panen, hingga digitalisasi pertanian.
Kunjungan ini memberikan banyak ilmu dan pengalaman, terutama dalam pengembangan rantai nilai komoditas pertanian. Melalui pertemuan ini, harapannya dapat mendorong dan menginspirasi dalam peningkatan pengelolaan kawasan dan rantai nilai komoditas pertanian berkelanjutan pada lokus ICARE khususnya di Kalimantan Barat.
SobaTani, mari kita terus dukung pertanian modern dan inklusif!